Pada perdagangan akhir pekan kemarin (17/01) IHSG ditutup menguat sebesar 0.09% ke level 6.291.66. Tiga dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, dimana sektor perkebunan dan keuangan memimpin penguatan masingmasing sebesar 0.75% dan 0.73%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya ; BMRI, BBRI, BBCA, SMGR, BBNI. Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netsell) senilai Rp 197 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.37% ke level 13.645.

Global Review

Pada perdagangan Jum'at (17/01) bursa saham Wall Street kompak.ditutup menguat, dimana S&P 500 dan Nasdaq memimpin penguatan masing-masing sebesar 0.39% dan 0.34% kemudian Dow Jones naik 0.17%. Penguatan tersebut seiring dengan positifnya data pembangunan perumahan Amerika Serikat (AS) yang berhasil mencatatkan level tertinggi selama 13 tahun terakhir atau sepanjang bulan Desember 2019 berhasil naik sebesar 16.9% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 2.6%. Selain itu pasar juga merespon positif data pertumbuhan ekonomi China kuartal IV 2019 yang berhasil tumbuh 6% atau sama dengan pertumbuhan kuartal IV 2018 sebelumnya.

JCI Prediction

IHSG ditutup menguat sebesar 0.09% ke level 6.291. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic netral dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak mixed berpotensi menguat dengan pergerakan di kisaran 6.266 - 6.325. 

OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia